Kamis, 02 Mei 2013

Mahatma Gandhi, Yang Lembut hati mewarisi dunia


Di India, ada seorang laki-laki kecil yang hanya bercawat, yang kadang-kadang berbaring diatas bale-bale, tak mau makan, dan mengancam akan berpuasa hingga mati.
Semua surat-surat kabar di seluruh dunia memuat ceritanya, karena Mahatma Gandhi adalah salah seorang tokoh pemimpin utama di dunia.

 Dinilai dari uang, Gandhi adalah orang yang sangat miskin. Jika semua miliknya dijual, mungkin hasilnya tak melebihi 3 shiling, Akan tetapi ia lebih kuasa dari pada milioner manapun di dunia ini.

Jasmaninya sangat lemah, dan ia tak mau menggunakan kekerasan; akan tetapi ajaran dan pengaruh rohaninya lebih hebat daripada seluuh kapal penempur.

Seperenam penduduk di dunia ada di India. Dan beberapa abad lamanya, orang-orang India ini tidur; maka orang yang lemah dan ringkih ini, yang berat badannya tak melebihi 50 kilogram, membangkitkan dan menyadarkan rakyat akan tenaga raksasanya, ia melaksanakan perombakan-perombakan yang luas sekali pengaruhnya dalam sejarah dunia.

Ada beberapa hal aneh tentang Gandhi. Misalnya, ia ada sepasang gigi palsu yang disimpan dalam cawatnya. Ia memasangnya hanya apabila mau makan. Setelah habis makan, ia mencopotnya, mencucinya dan mengembalikannya lagi dalam cawatnya.

Bahasa Inggris yang digunakan bernada Irlandia. Ia keluaran Universitas London, lalu menjadi pengacara. Akan tetapi pertama kali ia mencoba berpidato dalam siding pengadilan, lututnya gemetar dan ia begitu cemas sehingga ia harus duduk kembali, bingung, menyerah, kalah.
Sebagai pengacara di London ia gagal.

Bertahun-tahun sebelum itu ia untuk pertama kali tiba di London, gurunya seorang irlandia menyuruh dia menyalin Khotbah bukit, berkali-kali, semata-mata sebagi latihan bahasa inggris. Gandhi menulis :
‘’Blessed are the meek, for they shall inherit the earth…. Blessed are the peace makers for they shall be called the children of God,’’
Dan perkataan-perkataan ini sangat mengesan dalam jiwanya.

Kemudian ia dikirimkan ke Afrika Selatan untuk menagih hutang besar sekali; dan ia mencoba mempraktekkan khotbah di Bukit. YA BERHASIL! Banyak sekali orang-orang yang dating pada Gandi karena ia membereskan tuntutan-tuntutannya di luar pengadilan, sehingga mereka tak usah memboroskan waktu dan uangnya. Gandhi tak lama kemudian mendapat penghasilan  £300.000 sebulan.

Yang Lembut Hati mewarisi Dunia….
Akan tetapi akankah ia berbahagia ? Tidak. Karena ia tahu bahwa berjuta-juta rakyat india sengsara dan miskin. Ia melihat beribu-ribu orang mati kelaparan dan sukses keduniaan tampak murah dan remeh. Maka ia pun membuang segala uangnya dan bersumpah untuk hidup melarat dan sejak saat itu ia membaktikan hidupnya untuk menolong orang miskin dan kaum tertindas.

Ketika itu rakyat india kelaparan dan hampir-hampir mati. Keadaan mereka sedemikian buruk, sehingga Gandhi menganjurkan supaya jangan beranak, karena keadaan dunia demikian sengsara dan melarat.
Gandhi melakukan eksperimen-eksperimen dengan berbagai aneka jenis makanan  untuk mengetahui cara hidup semurah-murahnya, akan tetapi tetap sehat.
 
Di India ada 60.000.000 orang yang dicap sebagai Paria dalam agama Hindu, yang tak boleh disentuh.
Apa artinya ? Misalkan Anda sendiri, hidup di India dan nenek moyang anda, dua ribu tahun yang lalu dicap sebagai Paria oleh agama Hindu. Ini berarti bahwa anda jugapun dicap sebagai seorang paria.
Anda ditakdirkan untuk menderita karena dosa-dosa yang anda lakukan dalam satu inkarnasi anda di masa lampau. Dan swekarang dilarang minum air kali yang kotor. Anda dianggap demikian mesum dan hina, sehingga anda takut masuk warung rempah-rempahan. Anda harus berdiri di luar, jauh dan rempah-rempah itu dilemparkan kepada anda.

Anda tidak bisa masuk kedalam ruangan pengadilan, anda tak bisa mengunjungi sekolah, anda bahkan tak bisa melalui jalan umum. Dan jika ada banyangan anda menyentuh makanan maka makanan ini menjdi haram dan harus dibinasakan.

Ingatkan ada 60.000.000 orang paria demikian itu. Keadaan mereka sangat menyedihkan dan Gandhi bertekad untuk membaktikan  hidupnya untuk kepentingan mereka.
Ia pun memungut seorang gadis paria, dan mendidik serta membesarkannya seperti anak sendri.

Berjuta-Juta orang menganggap Gandi sebagia seorang suci. Ada yang menganggap nya sebagai inkarnasi suatu dewa Hindu. Dalam dunia yang penuh dengan tamak dan angkara murka, orang ini tak mencari apa-apa bagi dirinya, akan tetapi ia rela mati supaya orang lain bisa hidup.