Perlahan tapi pasti saya sudah mulai paham akan apa
sebenarnya yang dimaksud oleh kaum eksistensialis . Mereka kaum Eksistensialis
sering merenungkan dan Berpikir mendalam tentang Ketidakbermaknaan hidup, Dari
mana saya berasal, Apa tujuan saya di dunia ini dan Mau kemana saya.
Para filsuf aliran Eksistensialis berasumsi bahwa manusia adalah makhluk pengada, Dengan kata lain manusialah yang Mempersepsikan sesuatu itu
Keberadaannya atau Nilainya.
Persepsi adalah Tentang bagaimana cara kita memaknai
sesuatu, Misalkan Sedang terjadi sebuah Kecelakaan lalu lintas di jalan, dimana
Truk menabrak Sepeda motor dan ada banyak orang yang berkerumun di tempat
tersebut. Masing-masing orang di tempat itu akan memiliki persepsi
masing-masing akan kejadian tersebut. Ada yang memaknai bahwa truk adalah
berbahaya karena dapat membahayakan nyawa pengendara lain, Namun di sisi lain
ada juga yang memaknai sepeda motor adalah berkah karena itu adalah alat
transportasi murah. Jadi persepsi masing-masing orang berbeda sesuai dengan
bagaimana dia memberikan makna akan suatu hal apakah dia memaknai secara
positif atau memaknai secara negative.
Oleh karena ituberhati-hatilah dalam memberikan makna akan
sesuatu hal, karena itulah yang akan membentuk persepsi anda, dan itu akan
menjadi KENYATAAN.
Menjadi Kenyataan ?
YA! Karena anda adalah apa yang anda pikirkan, anda berpikir
maka anda ada..
Hope this useful!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar