Minggu, 24 Februari 2013

Hidup ini indah, Mati itu sexy


Perlahan tapi pasti saya sudah mulai paham akan apa sebenarnya yang dimaksud oleh kaum eksistensialis . Mereka kaum Eksistensialis sering merenungkan dan Berpikir mendalam tentang Ketidakbermaknaan hidup, Dari mana saya berasal, Apa tujuan saya di dunia ini dan Mau kemana saya.

Para filsuf aliran Eksistensialis berasumsi bahwa manusia adalah makhluk pengada, Dengan kata lain manusialah yang Mempersepsikan sesuatu itu Keberadaannya atau Nilainya.

Persepsi adalah Tentang bagaimana cara kita memaknai sesuatu, Misalkan Sedang terjadi sebuah Kecelakaan lalu lintas di jalan, dimana Truk menabrak Sepeda motor dan ada banyak orang yang berkerumun di tempat tersebut. Masing-masing orang di tempat itu akan memiliki persepsi masing-masing akan kejadian tersebut. Ada yang memaknai bahwa truk adalah berbahaya karena dapat membahayakan nyawa pengendara lain, Namun di sisi lain ada juga yang memaknai sepeda motor adalah berkah karena itu adalah alat transportasi murah. Jadi persepsi masing-masing orang berbeda sesuai dengan bagaimana dia memberikan makna akan suatu hal apakah dia memaknai secara positif atau memaknai secara negative.

Oleh karena ituberhati-hatilah dalam memberikan makna akan sesuatu hal, karena itulah yang akan membentuk persepsi anda, dan itu akan menjadi KENYATAAN.
Menjadi Kenyataan ?
YA! Karena anda adalah apa yang anda pikirkan, anda berpikir maka anda ada..

Hope this useful!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar