PENDEKATAN 4P dalam KREATIVITAS
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata
Kreativitas bisa dimiliki semua orang dengan membangun potensi kreatif dalam dirinya
Ada empat hal dasar yang berperan dalam mendorong terciptanya KREATIVITAS, Yaitu :
1. PERSON
Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.
Pribadi yang Kreatif memiliki
Ditinjau sebagai proses, menurut Torrance (1988) kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai, dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyaipaikan hasil-hasilnya.
3.PRESS
Ditinjau dari aspek pendorong kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan.
4.PRODUCT
Definisi produk kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinil, dan bermakna.
Mengenali bakat, ciri pribadi, mendorong dengan motivasi, menyediakan waktu dan sarana prasarana, serta mempertunjukkan hasil karya guna menggugah minat untuk berkreasi akan membuat individu terpacu untuk kreatif
suatu karya cipta pada hakikatnya tidaklah baru sama sekali tetapi merupakan pengembangan atau kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau unsurunsur yang sudah ada sebelumnya.
Selain itu suatu produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu.
Para ahli Psikologi pun memberikan pandangan mereka akan apa itu KREATIVITAS berdasarkan individunya.
yaitu :
Menurut Enrich Fromm pribadi kreatif memandang dengan cara baru pada yang lama. Setiap hari dalam hidupnya merupakan hari kelahiran baru. Ia menghadapi hidup dengan berbagai suasananya seakan-akan ia mengalaminya untuk pertama kali. Bagi orang kreatif, tidak ada yang lama, tidak ada yang berulang-ulang dalam hidup ini. Seorang kreatif tidak melihat kecuali yang baru, maka gerak balas atau responsnya juga baru dan orisinal (asli).
Definisi lain yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, tokoh psikologi humanistik, juga dapat dilihat dalam pengertian pribadi. Maslow memaknai kreativitas sebagai kreativitas aktualisasi-diri, yang dalam beberapa hal hampir serupa dengan kesehatan mental yang baik, atau sifat-sifat istimewa bagi kemanusiaan yang sempurna. Bagi Maslow, seorang yang kreatif dalam menjalani kehidupannya adalah dia yang telah mencapai tingkat aktualisasi-diri.
Selain itu Tahap-Tahap Kreativitas pun dibagi atas beberapa fase yakni :
PERSIAPAN -> INKUBASI -> ILUMINASI -> VERIVIKASI
Demikianlah Konsep tentang KREATIVITAS.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata
Kreativitas bisa dimiliki semua orang dengan membangun potensi kreatif dalam dirinya
Ada empat hal dasar yang berperan dalam mendorong terciptanya KREATIVITAS, Yaitu :
1. PERSON
Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.
Pribadi yang Kreatif memiliki
- Keterbukaan kepada pengalaman,
- Kemampuan untuk memberikan penilaian secara internal sesuai dengan lokus pribadinya.
- Kemampuan untuk secara spontan bereksplorasi bermain dengan elemen-elemen dan konsep-konsep
Ditinjau sebagai proses, menurut Torrance (1988) kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai, dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyaipaikan hasil-hasilnya.
3.PRESS
Ditinjau dari aspek pendorong kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan.
4.PRODUCT
Definisi produk kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinil, dan bermakna.
Mengenali bakat, ciri pribadi, mendorong dengan motivasi, menyediakan waktu dan sarana prasarana, serta mempertunjukkan hasil karya guna menggugah minat untuk berkreasi akan membuat individu terpacu untuk kreatif
suatu karya cipta pada hakikatnya tidaklah baru sama sekali tetapi merupakan pengembangan atau kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau unsurunsur yang sudah ada sebelumnya.
Selain itu suatu produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu.
Para ahli Psikologi pun memberikan pandangan mereka akan apa itu KREATIVITAS berdasarkan individunya.
yaitu :
Menurut Enrich Fromm pribadi kreatif memandang dengan cara baru pada yang lama. Setiap hari dalam hidupnya merupakan hari kelahiran baru. Ia menghadapi hidup dengan berbagai suasananya seakan-akan ia mengalaminya untuk pertama kali. Bagi orang kreatif, tidak ada yang lama, tidak ada yang berulang-ulang dalam hidup ini. Seorang kreatif tidak melihat kecuali yang baru, maka gerak balas atau responsnya juga baru dan orisinal (asli).
Definisi lain yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, tokoh psikologi humanistik, juga dapat dilihat dalam pengertian pribadi. Maslow memaknai kreativitas sebagai kreativitas aktualisasi-diri, yang dalam beberapa hal hampir serupa dengan kesehatan mental yang baik, atau sifat-sifat istimewa bagi kemanusiaan yang sempurna. Bagi Maslow, seorang yang kreatif dalam menjalani kehidupannya adalah dia yang telah mencapai tingkat aktualisasi-diri.
Selain itu Tahap-Tahap Kreativitas pun dibagi atas beberapa fase yakni :
PERSIAPAN -> INKUBASI -> ILUMINASI -> VERIVIKASI
Demikianlah Konsep tentang KREATIVITAS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar